
Panduan Lengkap Jenis-jenis Visa Haji: Pilih yang Tepat untuk Ibadah Anda
Saat melaksanakan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci, jemaah Indonesia wajib mematuhi berbagai peraturan yang berlaku, salah satunya terkait penggunaan visa. Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Hilman Latief, menegaskan bahwa keberangkatan haji harus menggunakan visa haji yang sesuai.
Mengenali berbagai jenis visa haji dengan tepat sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa jenis visa yang perlu diketahui oleh calon jemaah haji:
1. Visa Furada
Visa Furada adalah visa perorangan yang dikeluarkan oleh Amir atau syarikah kepada calon jemaah haji dari berbagai negara. Visa ini memberikan kebebasan kepada jemaah untuk berhaji secara mandiri tanpa terikat kuota pemerintah. Di Arab Saudi, jemaah yang menggunakan Visa Furada akan dibantu oleh maktab Furada. Jika Anda menginginkan fleksibilitas lebih dalam menjalankan ibadah haji, Visa Furada bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Visa Mujamalah
Visa Mujamalah merupakan visa eksklusif yang dikeluarkan oleh kedutaan besar melalui atase-atase mereka. Visa ini diberikan secara cuma-cuma kepada relasi dan mitra diplomatik sebagai bentuk apresiasi. Meskipun termasuk visa haji, jumlahnya sangat terbatas dan hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu. Jemaah yang beruntung mendapatkan visa ini dapat menunaikan haji dengan berbagai keistimewaan khusus.
3. Visa Multiple
Visa Multiple dirancang untuk mereka yang berencana melakukan kunjungan ziarah ke Arab Saudi secara berkali-kali. Namun, perlu dicatat bahwa visa ini bukan visa haji dan tidak memberikan izin (Tasreh) untuk melaksanakan ibadah haji. Walaupun ada beberapa kasus jemaah yang berhasil berhaji dengan visa ini, hal tersebut hanya kebetulan dan tidak bisa dijadikan panduan. Jika tujuan utama Anda adalah berhaji, Visa Multiple bukan pilihan yang tepat.
4. Visa Amil Hajj Controller
Visa Amil Hajj Controller ditujukan khusus bagi pengelola haji yang bertugas mengawasi dan mengelola operasional kegiatan haji. Visa ini tidak memberi hak bagi pemegangnya untuk melaksanakan ibadah haji dan tidak mencakup Tasreh Haji. Pemegang visa ini memerlukan izin khusus untuk memasuki wilayah Mekkah dan dilarang menggunakan atribut haji.
Dengan beragamnya jenis visa yang ada, memilih biro perjalanan haji dan umrah yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Pastikan Anda memahami jenis visa yang sesuai dengan tujuan ibadah Anda, agar perjalanan haji dan umrah berjalan lancar dan sesuai aturan.